TALIABU, TINTAMALUT–// Diduga proyek siluman tanpa memasang papan nama semakin marak terjadi di Kabupaten Pulau Taliabu kegiatan semacam ini tidak menutup kemungkinan akan membuka celah terjadinya tindakan korupsi.
Papan nama proyek adalah hal penting sebagai saranan informasi kepada masyarakat untuk mengetahui jenis kegiatan proyek yang bersumber dari APBD dan besaran Anggaran, Volume pekerjaan, CV/PT kontraktor pelaksana serta tanggal dan waktu pelaksanaanya yang merupakan implementasi azas transparansi sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.
Seperti halnya yang di sampaikan Bupati Pulau Taliabu, Sashabilla Mus Dalam Konferensi Publik beberapa waktu lalu bahwa pengelolaan anggaran harus Trasparansi dan akuntabel ternyata saat ini diketemukan proyek pekerjaan Daraenase dalam kota bobong yang tanpa ada papan nama proyek dan Pekerja Proyek sudah di kerjakan.
Hal tersebut tidak sesuai dengan apa yang menjadi keinginan Bupati Pulau Taliabu dalam konfrensi Publik.
Pekerjaan proyek tanpa papan nama informasi terindikasi akal-akalan untuk mengelabuhi masyarakat agar tidak termonitor besar anggaran. Hal ini patut di duga pelaksanaan Proyek dengan sengaja menyembunyikan informasi dari pengawasan publik (Tidak Transparan).
Berdasarkan investigasi TintaMalut Pekerjaan Proyek Daraenase tanpa Papan nama itu di kerjakan menggunakan alat berat milik aset daerah, sementara Pekerja tidak (Safety) pelaksana /mandor proyek tidak berada dilokasi. (**)
