TALIABU, TINTAMALUT–// Puluhan Warga dari Desa Nggele dan Lede mendatangi Kantor DPRD pada Rabu, 11 Juni lalu. Kedatangan masyarakat ini sekalian membawa pihak rekanan yang mengerjakan pembukaan ruas jalan Nggele – Lede di tahun 2025 ini.
Hal ini lantaran sebelum sejumlah pekerjaan yang mendahului tender mendapat sorotan Komisi III sehingga meminta Bupati untuk menghentikan semua proyek fisik yang dikerjakan mendahului tender.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah warga menyatakan mendukung pihak rekanan dalam hal ini CV. Dua Putri untuk mengerjakan jalan tersebut. Bahkan, jika mendapat kendala terkait lahan, warga siap memberikan lahan secara gratis tanpa ganti rugi. Menariknya dalam pertemuan tersebut, Direktur, CV Dua Putri, Sulaiman Tari selaku rekanan yang mengerjakan proyek tersebut menyatakan dirinya mengerjakan proyek tersebut menggunakan anggaran pribadi dan tak akan meminta bayaran Pemda melakukan APBD.
“Demi Negeri, Saya Siap mengabdi dan mengerjakan proyek tersebut gunakan uang pribadi dan tak akan meminta Pemda untuk membayarnya,” tegas Sulaiman saat RDP bersama DPRD, Rabu (11/6/2025)
Sikap tersebut mendapat apresiasi dari DPRD. Nining Hasnita Hasan Anggota DPRD Pulau Taliabu memberi apresiasi kepada direktur CV, Dua Putri, Sulaiman Tari atas kebesaran hatinya ingin mengabdi untuk negeri hingga menggunakan uang pribadi untuk mengerjakan proyek jalan Ruas Lede – Nggele. Kata Nining, ini merupakan sikap yang luar biasa.
“Kami sangat mengapresiasi itu, ini luar biasa,” ucapnya.
Politisi Partai PPP ini mengingatkan, semua kontraktor yang mau mengerjakan proyek fisik harus mematuhi aturan yakni, mengikuti proses tender lebih dulu jika menjadi pemenang dalam proses tender barulah mengerjakan. Namun, jika ada rekanan yang siap mengerjakan proyek menggunakan dana pribadi tanpa harus meminta bayaran Pemda Melalui APBD maka silakan jalan, bila perlu tidak hanya pembukaan ruas jalan Lede – Nggele tapi semua. Asal, jangan hanya sekadar modus kerja duluan kemudian meminta Pemda untuk mengganggarkan melalui APBD Perubahan 2025. Jika itu, terjadi maka, dia semua anggota badan anggaran tidak akan mengakomodir hal itu.
“Modus seperti ini sering terjadi, kami pastikan akan menolak jika dilaksanakan untuk dianggarkan di APBD P 2025. Tapi saya sangat yakin bahwa direktur CV. Dua Putri tidak seperti itu, Pak Sulaiman itu orang konsisten atas setiap pernyataannya,” tutupnya.(**)