TALIABU, TINTAMALUT–// Apresiasi GTK Tahun 2025 merupakan rangkaian bulan guru nasional yang puncaknya diperingati setiap tanggal 25 November, melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tahun ini mengangkat tema “Guru Hebat Indonesia Kuat” pada momentum HGN 2025 ini kembali mengadakan Apresiasi dan Anugerah bagi guru dan tenaga kependidikan disetiap Provinsi.
Pada HGN Tingkat Provinsi Maluku Utara tahun 2025 ini Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu merekomendasikan 7 peserta untuk mewakili kabupaten di antaranya 6 guru dan 1 Kepala sekolah.
Tahapan seleksi tingkat Provinsi pada ajang ini melewati dua tahapan seleksi yang pertama seleksi administrasi dan subtansi naskah dan Video, yang kedua seleksi presentasi dan wawancara.
Diketahui pada acara puncak yang dilaksanakan tanggal 5 November 2025 di Hotel Sahid Bela Ternate, 3 guru dan 1 kepala sekolah mendapatkan 3 terbaik tingkat Provinsi dalam beberapa kategori, ini rinciannya:
1. Jasman Jauda, S. Pd., Gr ( Terbaik 3 kategori Pelopor Komunitas Belajar Kepala Sekolah SD Inpres 2 Nggele)
2. Moh. Maolana Fachrin, M. Pd ( Terbaik 2 kategori guru Dedikatif SMP 2 Satap Taliabu Timur)
3. Sumarti, S. Pd ( Terbaik 1 kategori Transfotif Kepala Laboratorium SMP Negeri 5 Taliabu Barat)
4. Wiwin Lisfian (Terbaik 2 Guru Dedikatif SD Negeri Dufo)
Dalam juknis yang disampaikan pada saat zoom sosialisasi, bahwa dalam apresiasi ini yang masuk kategori Terbaik 1 akan mewakili Provinsi Maluku Utara ke seleksi tingkat nasional pada acara puncak HGN nanti di Jakarta.
Jasman Jauda sebagai Kepala SD Inpres 2 Nggele, yang juga merupakan Kepala SD Inovatif tahun 2023 & 2024 Provinsi Maluku Utara, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu yang telah merekomendasikan 7 peserta dari Taliabu untuk mengikuti Apresiasi GTK tingkat provinsi tahun ini.
Diketahui dalam puncak Apresiasi HGN tingkat provinsi kali ini, turut di hadiri oleh Sekjen kemendikdasmen Ibu Ir. Suharti, M. A., Ph. D yang sekaligus membuka acara puncak HGN tingkat provinsi Maluku Utara Tahun 2025.
Jasman berharap Apresiasi ini tidak sampai di sini, karena karya guru dan Kepsek perwakilan Kab. Pulau Taliabu itu merupakan praktik baik dan Inovasi di satuan Pendidikan masing-masing yang merupakan aksi nyata yang dapat memantik pendidik dan tenaga kependidikan lainnya, ia juga berharap dapat bersinergi dengan pemerintah agar memberikan lebih banyak dukungan dan ruang bagi guru untuk berinovasi dan berkarya. Kita sadar bahwa lanjunya teknologi kecerdasan artifisial dan AI, merupakan peluang sekaligus tantangan yang harus secara adaptif dijawab oleh guru-guru kita agar terus bertransformasi demi perbaikan kualitas pendidikan di Kabupaten Pulau Taliabu.(**)












