TALIABU, TINTAMALUT–// Proyek Jembatan Darurat Talo 3, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu milik Sepupu Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, Sashabilla Mus sampai saat ini belum juga selesai dikerjakan oleh pihak rekanan.
Proyek pekerjaan milik Sepupu Bupati tersebut menelan anggaran darurat bencana senilai Rp. 200 juta lebih itu sudah dicairkan 100 persen sejak bulan September 2024. Namun sudah memasuki bulan Juli ini proyek belum juga diselesaikan.
Pantauan Media TintaMalut. Co. Id. Di lokasi proyek yang menggunakan anggaran darurat pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ini belum lagi diselesaikan pihak rekanan CV. Triasa Mandiri. Hal ini mendapat keluhanan dari beberapa warga yang sering melintas melewati jalan tersebut.
Dedy, salah satu warga yang sering melintas dijalur itu merasa kesulitan lantaran jembatan tersebut belum juga diselesaikan.
Kondisi jalan darurat yang dibuat untuk melancarkan aktifitas masyarakat semakin rusak parah ketika tiba musim hujan.
“Saat musim hujan banyak warga yang nyaris terjatuh di areal tersebut karena jalannya licin dan jembatan belum diselesaikan,”ucap Dedy. Minggu, (13/7/2025).
Menurut pengamatannya, pekerjaan jembatan tersebut sudah berlangsung kurang lebih 6 bulan tapi tidak pernah selesai.
“Beberapa minggu terakhir saya melihat ada beberapa pekerja yang memasang besi, intah itu mau dilanjutkan pekerjaan atau tidak saya juga belum tau. Kalaupun mereka melanjutkan pekerjaan berarti saat ini sudah ada proses pekerjaan,”ungkapnya
Lebih lanjut ia meminta kepada pihak kontraktor agar secepatnya menyelesaikan proyek pekerjaan jembatan Darurat Talo 3 tersebut.
“Kami minta ke bupati agar mengambil sikap tegas dan minta pihak rekanan untuk kembalikan uang jika tidak lagi lanjtkan pekerjaan, jangan buat masyarakat jadi sengsara,”pungkasnya. (**)
