BPBD Pulau Taliabu Fokus Titik Rawan Bencana Alam 

 

TALIABU, TINTAMALUT-// Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara, Asmadin telah menjelaskan bahwa Program Prioritas tahun 2025 ini adalah menyusun dokumen Kajian Resiko Bencana (KRB) untuk meletakkan titik Rawan Bencana Daerah.

Program tersebut sangat penting dilakukan Dalam rangka melakukan pencegahan terhadap potensi bencana alam di Pulau Taliabu kedepannya.

Lanjut Menurutnya, KRB sudah seharusnya ada di setiap Kabupaten dimana, KRB disusun selama periode 5 tahun.

“Lewat dokumen KRB inilah kemudian titik kejadian alam itu terpetakan, dalam satu wilayah Ibukota Kabupaten Pulau Taliabu itu bencana-bencana apa saja yang terjadi dan jenisnya bencana apa saja, baik bencana alam, non alam, maupun bencana sosial, semuanya akan terdata lewat KRB,” terang Asmadin, Selasa (22/1/2025).

Sambungnya, salah satu sampel bencana tsunami yang pernah terjadi di bagian pesisir Taliabu Selatan beberapa tahun lalu kemudian di bagian Utara peristiwa kebakaran hutan, dan disejumlah titik lainnya perihal bencana alam.

Rekam jejak itu nantinya akan didata dalam KRB sebagai referensi. Bukan hanya referensi untuk BPBD melainkan juga terhadap OPD-OPD lainnya yang berkaitan dengan infrastruktur, misalnya Dinas PUPR dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

“Misalnya diwilayah bencana itu terkait dengan banjir, maka sudah pasti akan berkaitan dengan Dinas Perkim untuk penataan kawasan wilayah. Dan dokumen KRB ini benar-benar harus ada dan disusun berdasarkan kajian ilmiah. Dokumen KRB wajib ada di Pulau Taliabu,” pungkasnya.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat e-mel anda tidak akan disiarkan. Medan diperlukan ditanda dengan *