SANANA, TINTAMALUT-// Pemerintah Daerah tidak Menghiraukan Kondisi gedung Pasar Sanana yang akhirnya Warga terpaksa harus berjualan dibawah Guyuran Air Hujan.
Atap gedung tersebut terlihat sudah Bocor begitu lama namun hal itu tidak di perhatikan Pemerintah setempat yakni Disperindagkop-UKM.
Kondisi Pasar tersebut seorang warga penjualan di pasar, Hanifa ungkapkan keresahannya saat datangnya musin hujan.
“Kami dan pedagang lainya terlebih saya walaupun belum musim hujan tapi terik panas matahari yang masuk dari atap berlubang juga memberikan efek buruk pada dagang jenis sayur mayur dan buah buwahan yang berjejeran di atas meja.”
Lanjut, Hanifa dengan harapan Kadis Disprindakop-UKM, Jena Tidore dapat mengambil tanggung jawab Memperbaiki supaya menggambarkan bahwa janji yang ibu sampaikan bermanfaat jangan terkesan hanya megumbar janji dan harapan palsu disaat kondisi pasar yang sebenarnya tak layak di huni ini.
“Hanifa megakui beberapa waktu lalu ada tukang yang sempat datang melakukan pegukuran pada atap yang bocor tapi sampai sekarang progres untuk perbaikan tidak ada sama sekli.”
Kadis Disprindakop-UKM saat di Konfirmasi Media ini pada Selasa (11/03/2025) melalui whatsapp tanggapannya terkesan santai dan cuek saja.
“Waalaikumusalam Iya kemarin Tukang so datang ukur katong siap bahan bahan dulu baru pengerjaan.”
Lebih lanjut, saat di sentil terkait progres perkerjaan dan saat kadis menjawab.
“Di usahakan secepatnya ade ,biar dong juga nyaman berjualan,” balasannya.
dilihat dari narasi secepatnya dan fakta lapangan atas desakan masyarakat jena terkesan meganggap remeh dan acuh atas keadaan pedagang yang berjualan.(*)