TALIABU, TINTAMALUT-// Sebelumnya Komisi II DPRD Pulau Taliabu telah memanggil beberapa pihak Agen maupun Pangkalan minyak tanah dalam rangka membahas Inflasi yang selalu naik turun akibat pemanfaatan tertentu.
Tentunya kalau mau di lihat ini Tekanan Komisi II DPRD Pulau Taliabu tak lagi berguna bagi pengecer sebab harga minyak tanah saat ini tembus Rp. 15.000. Per liter alias 3x lipat dari standar normal.
Amatan TintaMalut. Co. Id. pada Jum’at (21/03/2025) memang Terjadi kelangkaan BBM Subsidi di Pulau Taliabu Namun tidak seyogyanya pengecer memanfaatkan situasi itu dan menjual minyak tanah dengan harga di maksud 15.000 per liter.
Hal ini menjadi Pertanyaan bahwa RDP Komisi II DPRD Pulau Taliabu dengan Pihak Agen maupun Pangkalan Sebelumnya itu tersosialisasikan atau tidak.
Informasi dari Pengecer minyak Tanah di ambil Dari Desa Kramat dengan harga Rp. 13.000. Dan di jual di Bobong dengan Harga Rp. 15.000 ini sungguh luar biasa(**)