TALIABU, TINTAMALUT–// Emak-emak meminta Bupati Pulau Taliabu Sashabila Lufitalia Widya Mus meresmikan Pelabuhan Jorjoga, Kecamatan Taliabu Utara.
Permintaan emak-emak ini diabadikan dalam video berdurasi 0.54 detik dalam akun Facebook @Rahman Rajak Dtn.
Dalam video itu, tampak dua orang emak-emak sedang berada dalam perjalanan menaiki rakit di wilayah perairan Desa Jorjoga-Tonami.
Menurut mereka, lokasi pelabuhan Jorjoga sudah menjadi tempat mata pencaharian selama ini.
Dengan kondisi pelabuhan tak kunjung disfungsikan, mereka mengaku sangat menderita.
“Ibu Bupati datang sudah resmikan kitorang (Kami) punya jembatan kitorang menderita kasihan, supaya ada kitorang punya mata pencaharian,” kata dua emak-emak itu dengan pernyataan yang sama.
Keluhan lain, selama pelabuhan Jorjoga diperbaiki, mereka harus pergi ke desa seberang yang memiliki pelabuhan tempat kapal berlabuh, ketika mau berangkat.
Dan untuk mempermudah mereka ke pelabuhan di desa lain, mereka naik rakit dengan tarif Rp10 ribu.
“Iya (kami) mau ke kapal, naik rakit menderita. Naik rakit pulang balik Rp10 ribu. Datang sudah kasihan ibu Bupati resmi kitorang (kami) punya jembatan, supaya kitorang senang,” sahut emak-emak.
Diketahui, Peningkatan Bangunan Pelabuhan Jorjoga di Kecamatan Taliabu Utara sudah selesai 100 persen.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Pulau Taliabu awalnya telah menjadwalkan peresmian Pelabuhan Jorjoga tertanggal 20 Maret 2025.
Namun rencana permesinan itu ditunda, Kemudian Dishub Pulau Taliabu kembali jadwalkan peresmian Pelabuhan Jorjoga tertanggal 18 Juni 2025 dan juga telah disiapkan juga prasastinya. Namun, hasilnya sama yaitu ditunda peresmian.
Kala itu, penundaan peresmian Pelabuhan Jorjoga tertanggal 18 Juni 2026, dikarenakan bertepatan dengan agenda Bupati Sashabila Mus yang sementara mengikuti retret kepemimpinan jilid II di Kampus IPDN Jatinangor, usai dilantik.(**)






