SANANA, TINTAMALUT–// Front Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) bersama Gerakan Pemuda Marhainis Kepulauan Sula, gelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara menuntut dan megawal beberapa isu krusial di kabupaten Kepulauan Sula. Kamis (08/5/2025).
dalam pantauan media online Tinta Malut Terlihat sejumlah masa aksi dari Fron Marhainis yang tergabung dari dua elemen gerakan DPC GMNI dan DPC GPM Kabupaten Kepulauan sula menduduki gedung dewan perwakilan rakyat Daerah kabupaten Kepulauan sula degan memasang dua buah tenda mini untuk camping ilmiah serta megawal hasil pansus.
Irfandi norau selaku ketua DPC GPM megakui Aksi yang dilakukan hari ini merupakan aksi damai untuk megawal agenda pembahasan RKPJ tahun anggaran 2024 dan hasil Pansus yang rencanakan akan di paripurna hari ini oleh DPRD kabupaten Kepulauan Sula pada pukul 14:00.
“Kami berharap agenda rapat pembahasan pansus RKPJ tahun 2024 yang akan di bahas oleh DPRD kabupaten Kepulauan sula hari ini benar benar melihat dan memperhatikan fakta fakta yang terjadi di kabupaten Sula”. ungkap fandi.
Di sisi lain ketua GMNI Rifki leko dalam bobotan orasinya menyampaikan pihaknya akan megawal terus beberapa isu krusial yang selalu terjadi di kabupaten sula.
” kami akan selalu eksis megawal isu yang berkembang dan masalah yang sering di keluhkan masyarakat kepada kami di sekretariat DPC GMNI.”
isu seperti ilegal logging di desa brukol kecematan magoli tengah dan desa Kaporo kecamatan magoli selatan yang di lakukan oleh PT Permata84.
isu Normalisasi Air Kali di sejumlah desa di kabupaten Kepulauan sula tahun anggaran 2023-2025 yang terindikasi Fiktif.
proyek pembangunan jalan lintas senihaya ke modapuhi dan modapiya kecamatan magoli utara, (Mula).